Sabtu, 06 September 2008

MENGHINDARI KEBIASAAN MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN

MENGHINDARI KEBIASAAN MENUNDA-NUNDA PEKERJAAN

By

Muhammad Daud

Fakultas Kehutanan

Universitas Hasanuddin

Apabila Anda Ingin Membuat Pekerjaan Yang Ringan Menjadi Pekerjaan Yang Nampak Berat Maka Tunda Saja Pelaksanaan Pekerjaan Itu”

Apakah anda termasuk golongan orang yang sering menunda-nunda pekerjaan? Apabila jawabannya ”ya”, saya mengucapkan selamat atas kejujuran anda. Sampai batas-batas tertentu kita semua memang begitu. Menunda pekerjaan merupakan ciri yang universal. Menunda pekerjaan lebih banyak ruginya daripada untungnnya. Penundaan adalah penghambat efektivitas dan efisiensi yang berlaku universal. Di bawah ini saya coba menguraikan beberapa contoh yang menunjukkan betapa penundaan akan membawa dampak yang akan merugikan :

Ø Menyia-nyiakan waktu sekarang

Ingat hari ini adalah satu-satunya waktu yang kita miliki. Kalau disia-siakan akan hilang, tidak bisa diraih atau diganti dengan waktu lain.

Ø Kelalaian memanfaatkan hidup secara penuh

Orang yang memanfaatkan hidupnya secara penuh adalah mereka yang dari waktu ke waktu selalu berusaha dan bergairah untuk mencapai prestasi dan menikmati kesenangan. Tentu saja hal ini tidak bisa dinikmati oleh mereka yang menunda.

Ø Kebosanan

Ketahuilah bahwa cara hidup kita adalah pilihan kita. Memilih kebosanan sebagai cara hidup adalah cara lain si penunda untuk mengulur waktunya.

Ø Keinginan untuk bekerja dalam keadaan terdesak

Kebiasaan menunggu sampai menit-menit terakhir umum dilakukan orang-orang. Lihatlah pada saat pengurusan KRS, orang akan berdesak-desakan pada saat akhir masa pengurusan KRS di depan kantor registrasi. Stress akan meningkat bila hal ini dibiasakan.

Ø Pengejaran tujuan yang tidak berarti

Mereka yang menunda tidak perna serius mengejar tujuannya, peluang mereka untuk mencapainya boleh dibilang nol.

Ø Masala-masalah yang tidak terpecahkan

Mereka yang menunda ingin semua masalahnya dipecahkan oleh waktu. Suatu hal yang tidak mungkin bisa dilakukan untuk semua masalah.

Ø Frustasi yang berkepanjangan

Tidak seorang pun ingin merasa kecewa. Siapa sih yang tidak perna kecewa? Mereka yang penunda akan lebih sering menemui kekecewaan, dan kadarnya lebih dalam

Ø Akibat lain menunda pekerjaan :

Kesehatan terganggu, karir tak kunjung maju, hidup penuh dengan ketidakpastian, hubungan interpersonal kurang serasi dan keltihan kronis.

MENGAPA KITA SERING MENUNDA PEKERJAAN

Menurut para pakar, sebagian besar penyebab dari penundaan pekerjaan bersifat emosional yaitu sebagai berikut :

Ø Menghindari tugas berat

Ø Menghindari tugas yang tidak menyenangkan

Ø Dalih bagi hasil kerja yang tidak memuaskan

Ø Untuk memperoleh simpati

Ø Menyuruh orang lain melaksanakan pekerjaan

Ø Melindungi citra diri yang lemah

Ø Menghindari perubahan

Ø Alasan lain : pekerjaan tidak sesuai dengan situasi, belum cukup data, tidak mendesak atau tidak penting, terlalu banyak janji, waktu pelaksanaan tidak memadai.

TEKNIK JANGAN SAMPAI MENUNDA

Apabila anda menunda suatu pekerjaan, pada hakekatnya anda sedang beristirahat, dan bagian paling sulit adalah memulai untuk aktif kembali. Sebaliknya begitu bergerak akan tidak mudah untuk berhenti. Mudah-mudahan gagasan di bawah membantu anda dalam mengatasi kebiasaan yang selalu ingin menunda-nunda pekerjaan :

Ø Sadari dan akuilah bahwa penundaan merupakan suatu cara hidup yang tidak ada manfaatnya, bahkan banyak merugikan.

Ø Tetapkanlah tugas-tugas yang berat, dan pecahkanlah menjadi tugas-tugas yang kecil

Ø Hadapilah tugas-tugas yang tidak menyenangkan secara sunguh-sungguh.

Ø Lakukan pekerjaan yang memerlukan gerakan fisik pada saat awal, sebelum mengerjakan mengerjakan tugas-tugas lainnya.

Ø Manfaatkan gerak hati anda

Ø Bayangkan sesuatu yang penting, dan anda telah menundanya.

Ø Buatlah perjanjian dengan orang lain

Ø Berikan hadiah untuk diri sendiri

Ø Bila penundaan tersebut adalah hal yang masuk akal, maka tentukan batas waktu, dapatkan informasi lebih banyak, jangan berjanji terlalu banyak, tentukan jadwal yang realistis.

Ø Pastikan bahwa setiap hari memberi manfaat.

Ø Bersikaplah tegas dan milikilah keberaniaan untuk bertindak.

Ø Janganlah terlalu mudah merasa bosan

Ø Sering-seringlah bertanya kepada diri sendiri, bagaimana saya dapat memanfaatkan waktu dan tenaga sebaik-baiknya sekarang ini juga.

Akhirnya, ajukan pertanyaan ini kepada diri sendiri setiap pagi” Masalah Terbesar Apakah Yang Saya Hadapi Sekarang? dan Apa Yang Harus Saya Lakukan Untuk Mengatasinya Hari Ini Juga.

Tidak ada komentar: