Kamis, 19 April 2012

KETAHANAN KAYU PINGSAN (Teysmannidendron sp.) TERHADAP MARINE BORER


KETAHANAN KAYU PINGSAN (Teysmannidendron sp.) TERHADAP MARINE BORER
Muhammad Daud1, Musrizal Muin1, Muhammad Yunus2, Ruslan2
1          Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
2          Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional Makassar

Kayu pingsan (Teymannidendron sp.) adalah kayu yang diduga endemik di kepulauan Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Kayu ini banyak digunakan sebagai tiang bangunan rumah tradisional suku Bajo yang bermukim di pesisir laut. Tiang dari kayu ini oleh masyarakat suku Bajo dianggap dapat bertahan lama sampai beberapa tahun jika digunakan sebagai tiang di dalam laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan kayu pingsan (Teysmanniodendron sp.) terhadap marine borer. Pengambilan dan pengujian sampel dilakukan di Desa Kabalutan Kecamatan Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-una, Propinsi Sulawesi Tengah. Pengujian keawetan alami kayu pingsan terhadap marine borer yang mengacu pada SNI 01-7207-2006 tentang uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu Contoh uji yang digunakan adalah kayu pingsan (Teysmodendron sp.) yang merupakan kayu yang secara lokal dimanfaatkan suku Bajo sebagai tiang rumah. Contoh uji dipersiapkan dalam bentuk 2,5 cm (r)  x 5 cm (t) x 30 cm (l). Bagian tengah dilubangi dengan diameter sebesar 1,5 cm kemudian disusun sedemikian rupa kemudian dipasang di perairan pantai yang bebas pencemaran, salinitas 30 ppm – 40 ppm, dan air pasang surut maksimal 1,5 – 2 meter. Setelah 6 (enam) bulan contoh uji diangkat, dibersihkan permukaannya dan dijemur sampai kering. Sebagai pembanding dilakukan juga pengujian dengan menggunakan kayu palapi. Tingkat serangan dinilai berdasarkan perbandingan luas permukaan kayu yang rusak dengan total luas permukaann kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu pingsan memiliki tingkat serangan marine borer yang sangat rendah yaitu sekitar 0.57% sehingga kayu tersebut dapat digolongkan kayu kelas I (sangat tahan terhadap marine borer).

Kata Kunci: Marine Borer, Kayu Pingsan, Teysmanniodendron sp, suku Bajo